Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di wilayah tempat satuan Pendidikan berada.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini terasa sekali pengaruhnya dalam peningkatan dan perkembangan proses belajar mengajar yang terjadi di institusi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, SMK Multicomp Depok berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti perkembangan yang ada dan berupaya pula melakukan inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaannya. SMK Multicomp Depok dalam mengembangkan kurikulum berupaya menggunakan pendekatan desentralistik sesuai dengan fleksibilitas yang diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia. Pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMK Multicomp Depok memperhatikan kebutuhan dan situasi sosial-budaya lokal di wilayah Kota Depok, sesuai dengan kondisi lingkungan, sumber daya pendidikan, kebutuhan dunia kerja dan dunia iduka, serta peserta didik.

SMK Multicomp Depok bersama-sama dengan Komite Sekolah dan Iduka yang ada, menganggap pentingnya melakukan sinkronisasi untuk pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berpedoman pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan kebutuhan Iduka. Apakah yang disebut dengan sinkronisasi ? “Sinkronisasi” berasal dari kata “sinkron”, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai “serentak”, terjadi atau berlaku pada waktu yang sama. Sinkronisasi adalah perihal menyinkronkan/ penyerentakan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dan semua unsur departemen wajib menerapkan prinsip koordinasi dan integrasi.

Sinkronisasi kurikulum dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) merupakan penyelarasan kurikulum kejuruan pada SMK dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Hal itu dilakukan dengan melibatkan pihak Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) selaku pemakai tenaga kerja agar kompetensi lulusan SMK dapat meningkat. Sinkronisasi kurikulum akan berjalan dengan baik apabila dilakukan secara terencana, terprogram, dan berkesinambungan.Menghadapi tahun pelajaran 2022/2023 SMK Multicomp Depok bekerja sama dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) melaksanakan proses penyelarasan muatan kurikulum dengan kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan atau Iduka yang disebut sinkronisasi Kurikulum.

Dalam pelaksanaan kegiatan sinkronisasi di SMK Multicomp Depok kami melibatkan seluruh guru mapel. Khususnya guru mata pelajaran Produktif. Yang terlibat dalam kegiatan sinkronisasi kurikulum sebagai berikut :
Dari pihak sekolah :
b. Waka Kurikulum
a. Kepala sekolah
c. Komite
d. Perwkilan guru maple umum dan kewilayahan
e. Semua guru mapel produktif
Dari pihak Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) :
a. Bapak Luki N. Heryawan Section Head HR GA dari PT Lotte Shopping Indonesia
b. Ibu Evi Wulandari Front Office Manager Hotel Bumi Wiyata Depok
c. Bapak Rezka Dhimaska Executive Produser PT Cipta Visual Creative


Pendidikan kejuruan merupakan program strategis untuk menyiapkan tenaga kerja terampil tingkat menengah agar dapat bekerja di industri dan berwirausaha. Untuk itu maka sinkronisasi kurikulum SMK dengan kebutuhan di Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) harus dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Kurikulum hasil sinkronisasi merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan berdasarkan masukan-masukan dengan memperhatikan rambu-rambu ketentuan yang berlaku serta kondisi masing-masing satuan Pendidikan dari beberapa perusahaan yang selaras dengan program keahlian di SMK Multicomp Depok. Kurikulum hasil sinkronisasi yang sudah disusun akan dijadikan sebagai panduan yang berfungsi mengarahkan pemangku kewenangan pelaksanaan kurikulum 2013 akan lebih fokus kepada pemenuhan kebutuhan siswa mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21; merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah untuk mengembangkan keunggulan; mengelola program peminatan; menata struktur kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan menyusuan pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrkurikuler, pedoman akademik, dan instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum.


Dengan tersusunnya dokumen KTSP Kurikulum ini, SMK Multicomp Depok akan menjadi satuan pendidikan yang memiliki Kurikulum KTSP yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan satuan Pendidikan serta disesuaikan dengan kebutuhan Iduka, sehingga terselenggara proses pendidikan yang berbasis lingkungan satuan pendidikan dengan mengembangkan berbagai keunggulan-keunggulan dan kreatifitas dan inovasi satuan pendidikan. Jadi lulusan dari SMK Multicomp akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja karena materi pelajarannya sudah disesuaikan kebutuhan di Industri dan Dunia Kerja (IDUKA). Sinkronisasi kurikulum di SMK Multicomp Depok telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2022. Penyusunan Sinkronisasi Kurikulum dangan IDUKA dilaksanakan di SMK Multicomp Depok Jl. Raya kalimulya, Kp. Kebon Duren, No.7 Kel. Kalimulya, Cilodong kota Depok. Pelaksanaan Sinkronisasi kurikulum telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2022 berjalan dengan baik karena dilakukan secara terencana, terprogram, dan berkesinambungan. Menghadapi tahun pelajaran 2022/2023 SMK Multicomp Depok bekerja sama dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) melaksanakan proses penyelarasan muatan kurikulum dengan kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan atau IDUKA.


SMK MULTICOMP!!! BISAA!!!