
Setiap tanggal 15 Juli, dunia memperingati World Youth Skills Day sebagai bentuk komitmen global untuk mendukung pengembangan keterampilan pemuda. Di tengah perubahan zaman yang cepat dan kompleks, keterampilan menjadi kunci utama untuk membangun masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan penuh harapan.
Skill Adalah Investasi Masa Depan
Pemuda saat ini hidup dalam era revolusi industri 4.0 yang menuntut keahlian digital, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif. Dunia kerja tak lagi hanya membutuhkan ijazah, melainkan keterampilan nyata yang bisa diterapkan secara langsung. Oleh karena itu, pendidikan vokasi dan pelatihan keterampilan harus terus didorong agar generasi muda mampu bersaing secara global.
Akses yang Setara untuk Semua
Sayangnya, tidak semua pemuda memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan keterampilannya. Banyak dari mereka yang terhalang oleh kondisi ekonomi, akses pendidikan, atau lokasi geografis. World Youth Skills Day menjadi momen penting untuk menyerukan keadilan akses—bahwa setiap pemuda, di mana pun berada, berhak mendapatkan pelatihan dan pendidikan berkualitas.
Peran Semua Pihak
Pemerintah, lembaga pendidikan, dunia industri, dan masyarakat harus bersinergi untuk menciptakan ekosistem pengembangan keterampilan yang berkelanjutan. Kurikulum yang adaptif, pelatihan yang berbasis kebutuhan industri, dan program mentoring dari praktisi profesional akan menjadi bekal penting bagi pemuda.
Mendorong Inovasi dan Kemandirian
Dengan keterampilan yang mumpuni, pemuda tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi juga pencipta lapangan kerja. Mereka dapat menjadi inovator, wirausahawan, dan agen perubahan di lingkungannya. Maka dari itu, semangat untuk terus belajar, berlatih, dan berkembang harus selalu ditanamkan.
Selamat World Youth Skills Day 2025! Mari kita bangun masa depan yang kuat lewat keterampilan, karena dunia membutuhkan generasi muda yang siap, tangguh, dan terampil.